Dear masa kecil, bersamamu bahagia itu sederhana sekali. Saat kakak mengajarkanku bagaimana caranya mengikat tali sepatu yang benar. Saat Ibu menghadiahiku sepotong roti ketika ia pulang ke rumah. Saat bermain bersama teman-teman. Atau saat berlari-lari di tengah derasnya hujan. Hal-hal kecil seperti itu sudah cukup buatku untuk mensyukuri kehidupan.
Bersamamu, kita benci dengan pemikiran orang dewasa. Mereka memarahiku ketika aku bermain dengan teman hingga larut malam. Padahal itulah yang membuatku senang dan bahagia. Bukankah semua upaya manusia bertujuan untuk kesenangan dan kebahagian? Sementara aku sudah mendapatkannya dengan mudah. Tetapi mereka tidak izinkan? Kita bingung dengan orang dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar