Dear masa kecil, Aku sangat merindukanmu. Kamu adalah bagian hidup yang paling indah bagiku. Bagian dari apa yang kurindukan di saat sekarang dan selamanya. Kamu adalah waktu di mana aku hanya perlu berlari dan tidak pernah takut terjatuh. Waktu dimana aku akan bernyanyi sekuat mungkin, melepaskan segala suara di hati ke alam, tidak peduli nadanya sumbang atau bukan.
Kamu adalah masa kecil yang indah. Tak perlu baju bagus, makanan enak, ataupun yang lainnya. yang kubutuhkan hanya hujan unuk basah, lalu matahari untuk kembali kering. Kamu adalah waktu dimana logika tak perlu diandalkan.
Jujur, Aku tidak mengingat semua detil bagian darimu. Yang kutahu, dimasamu imajinasiku sulit untuk kubendung. Tangan terlipat. Mata terpejam. Hening, khusyuk, dan tak bergeming. Aku akan tertawa atau kadang tersipu malu jika mendengar atau sekedar membayangkannya. Dunia hanya milikku sendiri.
Jika mengingat itu aku hanya akan tertawa, setidaknya di dalam hati. Kamu memang sangat kurindukan saat ini. Kamu adalah masa dimana aku tak pernah malu meneteskan air mata. Aku tidak perlu berpura-pura tegar dan tangguh di mata orang dewasa. Kamu adalah masa dimana jeritan tangis kupakai sebagai senjata untuk mendapatkan perhatian dan pertolongan. Aku ingin benar-benar kembali kepadamu dan berhenti selamanya bersamamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar